webnovel

Kamu Merayuku

Éditeur: Wave Literature

Tuan Neraka tidak menduga bahwa Feng Jiu akan memeluk lehernya dan menariknya. Bibir Feng Jiu yang hangat mendekat ke telinganya. Sekujur tubuh Tuan Neraka menjadi tegang dan mati rasa karena nafas Feng Jiu yang hangat. Dia juga merasakan semburan api pada perutnya.

Feng Jiu pasti tidak menyadari perbuatannya. 

Dia terus menghembuskan nafas di telinga Tuan Neraka. Dia bahkan tertawa dengan riang

"Hahaha... biar aku beritahu kamu sebenarnya sangat tampan dan keren... benar-benar enak dilihat."

Feng Jiu masih belum selesai bicara. Tangan yang melingkar di leher Tuan Neraka bergerak ke wajahnya. Kemudian, dia terkekeh sambil berkata. "Kamu pikir aku tidak tahu kalau kamu berusaha menggodaku seharian ini? Apakah kamu percaya kalau aku tidak bisa mengendalikan diri dan menerkammu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant