webnovel

Kenapa Kamu Menutup Pintu Di Siang Bolong

Éditeur: Wave Literature

Ketika mendengar suara yang datang dari kamar, Serigala Abu-abu menenangkan dirinya. Dia mundur beberapa langkah dari Feng Jiu.

Feng Jiu mendengar suara Tuan Neraka yang sedang marah. Kulit kepalanya menjadi mati rasa. Dia tiba-tiba menoleh pada Serigala Abu-abu dan berkata. "Aku baru ingat ada sesuatu yang belum beres. Yah... beri tahu Tuanmu bahwa aku akan kembali nanti." Setelah itu, Feng Jiu langsung berbalik badan dan hendak menyelinap pergi. Tapi pintu kamar terbuka.

"Apakah kamu takut jika Tuan ini akan memakanmu?"

Tuan Neraka memandang Feng Jiu dengan kesal. Dia memperhatikan Feng Jiu yang sedang membungkuk dan berusaha menyelinap pergi. Dia berharap bisa menangkap dan memukuli pantatnya. Itu bisa memberikan pelajaran yang bagus untuk Feng Jiu. 

"Hei, hei... Bagaimana mungkin? Aku tidak mau mengganggu istirahatmu." Feng Jiu menoleh ke belakang. Dia berbicara dengan malu-malu.

"Kemarilah." Tuan Neraka berdiri sambil melipat kedua tangannya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant