Saat pemuda itu mendengarnya, wajahnya menjadi suram.
[Dia tidak mampu? Dia tidak mampu pada bagian mana?]
"Ucapanmu sangat tidak pantas. Kita bahkan belum mulai bertarung. Bagaimana kamu sangat yakin kalau aku tidak mampu? Hm?" Pemuda itu berbicara dengan nada ambigu. Dia memperhatikan Feng Jiu mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Meskipun Feng Jiu hanya diam, tapi saat Luo Yu dan yang lain melihatnya, raut wajah mereka nampak kesal. Tatapan mereka terlihat tajam. Mereka menatap pemuda itu dengan mata yang berbahaya. Apalagi Luo Yu. Dia mengepalkan tangannya dengan erat sehingga suara retakan terdengar dari jarinya.
[Pemuda itu berpikiran mesum terhadap Nona? Hmph! Aku akan menandai anak ini!]
Feng Jiu melihat tatapan pemuda itu seolah-olah dia tidak memahami apa maksudnya. Dia mengangkat alisnya dan tersenyum licik.
"Yah... kalau kamu ingin mencoba, maka coba saja! Aku harap kamu tidak menyesali pilihanmu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com