Kamu Berani Mencampakkan Dewa Ji Kami!

"Halo—" ada apa?

Sebelum dia bisa berbicara lebih banyak, suara mendesak Qin Qitong terdengar terlebih dahulu.

"Kakak Pei Ge, jangan tinggalkan rumahmu!"

Suara Qin Qitong penuh kekhawatiran dan kecemasan, entah bagaimana menakuti Pei Ge. Dia baru sadar kembali setelah beberapa saat.

"Ada apa? Apa yang terjadi? Mengapa kamu sangat cemas?"

Perasaan yang tidak menyenangkan tumbuh dalam benak Pei Ge.

"Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang! Di mana kamu? Aku akan mendatangimu!"

"A … aku ada di taksi menuju rumah sakit utama ibu kota sekarang; kita bisa bicara di rumah sakit jika ada apa-apa."

Memperhatikan kecemasan orang di saluran lain itu, Pei Ge merasa akan lebih mudah bicara secara langsung dan memberi tahu gadis itu untuk menemuinya di rumah sakit.

Tanpa diduga, Qin Qitong semakin cemas ketika mendengar itu.

"Kakak Pei Ge, jangan pergi ke rumah sakit! Kamu tidak boleh pergi ke sana!"