Apakah Kita Berdua Hidup Bersama dalam Masalah Sebesar Itu?

"Yang benar saja, orang menjengkelkan ini. Mengapa meneleponku sepagi ini?" Pei Ge mengangkat telepon setelah bergumam.

"Halo, Ziming. Ada apa kamu meneleponku sepagi ini?" Tanya Pei Ge tanpa basa-basi.

Pei Ge sendiri tidak menyadari betapa terdengar alaminya ketika memanggil nama pria itu. Sebenarnya, bahkan ada sedikit kemesraan saat memanggil pria itu, seolah-olah mereka adalah pasangan asli.

"… Haruskah aku meneleponmu karena suatu alasan?" Suara rendah pria itu terdengar melalui telepon.

Pei Ge tidak bisa menahan menyentuh bibirnya mendengar itu.

"Ya, ya, ya. Tentu saja, kamu sebagai bos besar bisa meneleponku kapan pun," gumamnya.

"Pei Ge, apa kamu melupakan hari apa sekarang?" Tanya Ji Ziming tiba-tiba.

"Hmm? Hari apa?" Pei Ge mengerjap, bingung.

Apa hari ini hari penting?