webnovel

Dia Bukan Pacarku

Éditeur: Atlas Studios

Ketika mobil sudah sampai di pintu masuk kompleks apartemen, Pei Ge tidak meminta Wen Qimo mengantarnya masuk, tetapi turun di gerbang.

"Qimo, terima kasih untuk makan malamnya hari ini dan sudah mengantarku pulang." Pei Ge melambai padanya sambil tersenyum.

"Ini tidak banyak. Ayo terus berkomunikasi lewat ponsel."

"Oke! Ponselku akan selalu siap menerima teleponmu." Pei Ge berseri-seri padanya.

Wen Qimo sekali lagi geli karena Pei Ge dan membuatnya tertawa.

"Tentu saja."

Pei Ge akan masuk setelah mengucapkan selamat tinggal pada Wen Qimo ketika Kakek Ge menjulurkan kepalanya keluar dari tempat jaga.

"Ge Ge, siapa anak muda itu tadi?" Kakek Ge bertanya sambil mengamati Pei Ge dengan saksama.

"Hah? Oh, dia temanku." Pei Ge mengamati lelaki tua itu dengan bingung, tidak bisa memahami mengapa Kakek Ge selalu memikirkan para lelaki yang mengantarnya pulang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant