Kamu Pergi Kencan Buta; Aku Pergi Kencan Buta; Semua Orang Pergi Kencan Buta!

"Nak, apa yang kamu pikirkan?" Ibu Ji mengetahui putranya melamun dan bertanya ingin tahu.

"Tidak ada," jawab Ji Ziming dingin.

"Benarkah? Mengapa aku merasa ada sesuatu? Katakan pada Mama dengan jujur; apa kamu ingat putri Kakak Ji?" Dia menyeringai pada putranya. Ekspresi suka bergosip di wajahnya sama sekali berbeda dengan apa yang seharusnya dimiliki seorang ibu ketika memandangi putranya.

"Tidak ingat," sekali lagi Ji Ziming dengan tenang memberikan jawaban ini dengan alis berkerut.

Atas tanggapan ini, Ibu Ji mulai mengenalkan gadis itu pada putranya.

"Nak, apa kamu tidak ingat? Itu gadis kecil yang gemuk dari keluarga Ji! Dia selalu memelukmu ketika dia masih kecil, tapi, karena suatu alasan, dia akhirnya berhenti datang ke rumah kita!"

Ibu Ji jelas sekali memiliki kesan pada putri termuda dari keluarga Ji dan tidak jijik dengannya sama sekali.