Selir Hantu mengembuskan napas dan berkata, "Iya, aku tahu. Namun, Yu Hao putra satu-satunya Du'er, dan garis keturunan selanjutnya. Du'er sudah tiada, dan aku ingat Du'er saat aku melihat anak itu. Lagi pula aku punya kekuasaan, kehidupan macam apa yang tidak bisa kuberikan padanya? Kubiarkan saja dia sesukanya."
Memang, dahulu, tidak ada yang berani menyentuh satu pun helai rambut Yu Hao. Siapa pun yang mendengar nama Yu Hao pasti langsung ketakutan.
Awalnya, gaya hidup macam itu berjalan begitu saja tanpa masalah. Lagi pula, tidak ada yang berani cari masalah dengan Yu Hao. Namun, kemunculan Sima You Yue yang tiba-tiba membuat Yu Hao sangat menderita untuk pertama kalinya.
Sungai Biru tahu betapa berharganya Yu Hao bagi Selir Hantu. Tanpa banyak bicara, ia melangkah mundur dan berkata, "Istirahatlah yang cukup, aku akan turun dan mempersiapkan semuanya dahulu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com