Ketegangan yang terjadi telah menyebabkan dirinya memasuki kondisi pikiran yang terganggu karena ia merupakan subjek siksaan itu.
Sang Putra Mahkota merasa dirinya hampir gila!
Untungnya saat ini, Huang Yueli cukup bersenang-senang atau mungkin karena kebaikan hatinya sehingga ia memutuskan untuk membebaskannya.
Ia berdiri dan berkata: "Awalnya aku ingin mencencangmu menjadi ribuan potongan untuk membalaskan dendam Li Moying. Sayang sekali, kau masih ada gunanya untukku jadi aku akan membiarkanmu hidup sedikit lebih lama lagi! Meskipun aku tidak akan membunuhmu sendiri, namun perkara kau bisa meninggalkan Perbendaharaan Kerajaan hidup-hidup adalah hal lain, semoga berhasil!"
Sambil berkata demikian, ia menolehkan kepalanya untuk memanggil Mo Yi.
"Kakak Mo Yi, dalam perjalanan masuk, apakah kau menemukan harta karun yang kau sukai? Apa pun yang kau sukai, ambil dan simpanlah! Jangan berdiri saja!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com