"Uhuk, uhuk, uhuk!" Huang Yueli mulai terbatuk-batuk dengan suara yang keras.
Celah rahasia tersebut sudah lama tidak dibuka sehingga banyak debu yang menumpuk selama bertahun-tahun. Huang Yueli tersedak oleh lapisan debu yang tebal yang tiba-tiba bergerak.
Ketika akhirnya debu itu reda, Huang Yueli mengintip ke dalam dan melihat sekeliling dengan penasaran sebelum akhirnya ia memasuki celah rahasia tersebut.
Meskipun terlihat sangat normal dari luar, namun pada saat Huang Yueli masuk, tempat itu tampak seperti firdaus. Seluruh celah terbuat dari batu giok sutra yang bercahaya dan seluruh tempatnya berkilauan dengan cahaya yang sangat halus.
Pada akhir dari celah itu ada sebuah rumah. Bagian dalamnya sangat sederhana. Ada satu aula dengan beberapa ruangan. Hal yang paling menakjubkan adalah seluruh tempat itu terbuat dari batu giok sutra yang bercahaya, terlihat jelas bahwa pemilik dari tempat ini adalah orang yang sangat kaya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com