Huang Yueli duduk di pinggir dan mengamati situasi sejenak kemudian ia segera menggelengkan kepalanya.
"Ahhh! Serangan itu! Harusnya pedang itu dapat mengenai dan memenggal kepala Serigala Besi Cakar Perak tersebut! Mengapa tiba-tiba ia menciut?"
"Itu karena pada dasarnya ia adalah orang yang sangat baik dan pikiran kejam seperti memenggal kepala seekor serigala saja menyentuh hatinya," jawab Li Moying.
Huang Yueli berbalik dan terbelalak melihat Li Moying dengan rasa tidak percaya.
"Tidak mungkin! Harus ada batas untuk bersikap baik? Bagaimana mungkin ia bisa baik sampai sejauh ini? Di mana bisa ada orang yang sudah berada di ambang kematian tetapi masih bisa bersikap baik dan pengertian? Hal ini tidak normal!"
Li Moying terkekeh sementara ia melihat ekspresi wajah Huang Yueli yang berwarna.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com