Ketika Sang Ibu Suri tiba, semua orang berlutut.
Tidak lagi sopan bagi Huang Yue Li untuk bersembunyi di balik tirai.
Dengan menyesal ia melihat pada Bai Ruo Qi: "Kakak Perempuan Kedua, aku mau menolongmu, tapi … aku harus keluar untuk menyambut Yang Terhormat Ibu Suri. Kau tetap di sini dan beristirahatlah, aku pergi dulu!"
Bai Ruo Qi menggertakkan giginya sampai ingin mati rasanya, namun ia tidak mengeluarkan suara apa pun.
Berjalan menjauh dengan ringan, Huang Yue Li bersembunyi di belakang keramaian, dengan mulus menyatu dengan keramaian tersebut.
Ia dapat mendengar Sang Ibu Suri berkata: "Harap tenang, bagi para wanita muda ini, kalian boleh duduk."
Pada saat itulah Huang Yue li mendongak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com