Metthew yang terlampau senang layaknya anak kecil, sedari tadi ia menggandeng Hendrick seolah tak ingin melepaskannya, bahkan ia tak peduli bagaimana orang yang tak ia kenal menatap nya terus menerus semenjak dirinya berada di bandara menunggu kedatangan pesawat yang akan membawanya ke London.
"Kau tak mau melepaskan tangan Dad ?" tanya Hendrick pada akhirnya, semenjak menjadi sorotan orang lain padanya.
Metthew menggelengkan kepalanya pelan, dan mengatakan pada Hendrick bahwa ia tak ingin melepaskan tangannya sebab ia tak mau nantinya tiba tiba Hendrick berubah pikiran membatalkan penerbangannya ke London dan meninggalkannya sendirian.
Sesaat Hendrick terdiam dengan penuturan Metthew yang langsung menampar dirinya secara perlahan.
Jujur Hendrick tak pernah berfikir mengenai apa yang di pikirkan oleh Metthew tersebut.
Hendrick menghela nafasnya pelan, dan mengusap tangan yang masih tergenggam dengan tangan Metthew.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com