Mencari Tahu ?

"Kev ... kev ..." panggil Clara berulang kali pada Mr.K karena tidak ada sahutan sama sekali dari Mr.K.

Dengan terpaksa Clara menepuk bahu Mr.K pelan.

Mr.K pun akhirnya menolehkan kepalanya kearah Clara sejenak.

"Ada apa ?" tanya Mr.K singkat, yang kemudian memfokuskan dirinya menyetir kembali.

Clara memutar maniknya malas.

Oh ayolah kenapa Mr.K membuat Clara semakin kesal, tak sadar kah Mr.K bahwa sedari tadi Clara memanggilnya ?

"Habis kau ku panggil diam saja... sebenarnya ada apa ? kenapa setelah aku memberi tahumu mengenai pak Mike sikap mu berubah ?" tanya Clara menatap sudut wajah Mr.K yang sedang fokus menyetir.

"Jangan melihatku seperti itu" dengus Mr.K.

Clara tak menggubris nya, melainkan tetap menatap nya dan melipatkan kedua tangannya di dada.

"Kalau begitu katakan alasannya padaku sekarang" desak Clara pada Mr.K.

'Apa yang harus kukatakan padanya ... tak mungkin kan aku mengatakan hal sebenarnya kalau aku pernah menjadi atasannya ?' monolog Mr.K dalam benak.

"Jangan bilang kau mengenal pak Mike ??" tanya Clara tiba tiba.

Sontak Mr.K yang kaget dengan penuturan Clara menginjak rem mendadak.

"Yaaaa!!!!! Kau gila ??!!"

Clara berteriak gaduh, dan kepala nya hampir terantuk dashboard yang ada di depan nya kalau saja Mr.K tak menopang tubuhnya.

"Maaf ..... kau tak apa ?" tanya Mr.K panik, saat melihat wajah pucat Clara belom lagi badannya yang terasa melemah.

Clara tak menjawab melainkan hanya diam di tempatnya dengan tatapan kosong.

Tak lama Mr.K melihat cairan bening yang kini menetes di pipi Clara.

"Hei ... maaf kan aku" panik Mr.K, dan langsung memeluk Clara ke dalam dekapannya.

Clara tak menolak pelukan Mr.K itu, melainkan kini ia mulai terisak di pelukannya itu.

"Kau ... kau tadi tak berniat membunuhku kan ?" cicit Clara pelan yang masih terdengar ditelinga Mr.K.

"Kau gila ... bagaimana mungkin aku ingin membunuh orang yang aku su—"

Mr.K terdiam, ia tak melanjutkan kalimat yang hampir saja ia lontarkan begitu saja.

'bodoh ... hampir saja kau mengungkapkan perasaanmu' gerutu Mr.K dalam hati merutuki dirinya sendiri.

"Kenapa kalimat mu seperti terpotong ?" tanya Clara pada Mr.K yang kini telah melonggarkan pelukannya.

"Ah itu ... tadi aku cuman mau bilang bagaimana mungkin aku membunuhmu, aku saja berusaha melindungi mu"

'Semoga Clara tak mengingat kata yang terpotong olehku' ucap Mr.K dalam hati.

Clara hanya menganggukan kepalanya.

"Aku ... takut ... lain kali jangan seperti itu" lirih Clara pada akhirnya.

Mr.K menghela nafasnya panjang.

"Maaf tadi aku tak sengaja"

"Hng .... tapi kenapa kau kaget ? .... apakah sungguh kau mengenal pak Mike ?"

Mr.K tampak menimbang sesaat sebelum menjelaskan hubungan dirinya dengan Mike.

"Baiklah aku akan jujur ... aku akan memberitahu sedikit rahasia padamu ..... Mike dulu adalah anak buahku"

"Apa ? anak buah ?" tanya Clara pada Mr.K sambil berusaha mengingat ingat sesuatu hal

"Hng dia sempat menjadi anak buahku" ucap Mr.K dengan yakin.

"lalu berarti kau orang yang pernah diceritakan pak Mike dulu dong??" ucap Clara antusias saat berhasil mengingat hal yang ia berusaha ingat.

Mr.K menautkan alisnya bingung.

"Apa maksudmu ?"

"Ya ... dulu pak Mike pernah mengadu pada ayahku saat kesal dengan atasannya yang jauh lebih muda darinya tapi bersikap dingin dan mengatur sesuka hatinya saja ... walaupun pada akhirnya ia mengakui kemampuan atasannya itu ..... dan aku berhasil mengupingnya" kekeh Clara senang.

"Yak !!! kau !!"

Clara semakin tertawa dibuat nya ia tak menyangka orang yang ada di hadapannya ini, ternyata memang benar benar bukan orang sembarangan.

'Lalu kalau memang atasan pak Mike sebelumnya ... berarti ia berkerja di kepolisian ... mengapa ia keluar ? bukannya jabatannya sudah bagus ?'

Clara menghentikan tawanya, saat pemikiran itu yang tiba tiba terbesit di kepalanya.

'Aku akan mencari tahunya nanti ...' gumam Clara sambil menganggukan kepala nya penuh keyakinan tanpa peduli pda Mr.K yang kini menatap nya dengan tatapan aneh.

—————-

Leave comment and vote 😊