webnovel

Kambing Hitam

Éditeur: Atlas Studios

Setelah menurunkan peluit tembaga tersebut, Klein sudah mengaktifkan Penglihatan Rohnya.

Dia melihat tulang belulang ilusif berwarna putih dengan lemah terlempar keluar dari lantai, ketika mereka lambat laun membentuk sebuah sosok raksasa. Jika adegan-adegan yang lalu seperti sebuah air mancur dengan latar fantasi, maka ini lebih seperti aliran air dari sebuah keran terbalik biasa.

Sudut-sudut mulut Klein bergerak tanpa kentara, ketika dia berpura-pura seakan-akan dirinya tidak menyadari sesuatu yang ganjil.

Setelah beberapa detik, kurir kerangka itu akhirnya terbentuk. Tubuh dengan tinggi hampir mencapai empat meter itu sekali lagi menembus langit-langit, ketika nyala api hitam pekat di dalam rongga matanya terbakar dalam keheningan.

Klein melipat surat yang telah selesai ditulisnya dan melemparkannya ke atas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant