Michael kini telah sampai di kantor sang ayah. Beberapa staf yang mengenal dirinya langsung memberi hormat pada nya. Michael tentu saja menyapa balik para staf yang menyapanya. Ia bukanlah pemuda yang arogan, jadi menyapa balik para staf nya memang hal biasa yang sering ia lakukan.
Dengan tenang langkah kaki Michael langsung menuju ruangan sang ayah, yang dimana belakangan ini menjadi ruangan yang ia pakai selama sang ayah berada di London mengurusi cabang pengembangan baru disana.
"Hai Liana," sapa Michael saat bertemu sekretaris Vincent, dan juga dirinya saat menggantikan posisi sementara sang ayah.
"Selamat datang pak, Pak Vincent telah menunggu anda di dalam."
"Ah, baiklah ... aku masuk dulu."
Dengan santai Michael melangkah kan kaki nya ke dalam ruangan sang ayah.
"Selamat pagi menjelang siang Pak Vincent," lirih Michael dengan suara yang di buat berat saat memasuki ruangan Vincent.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com