Hari ini Kezia sudah bangun pagi pagi sekali. Ia telah mengenakan pakaian formal, yang dimana ia mengenakan dress yang pas badan, di lapisi dengan blazer yang cocok dengannya.
Tatanan rambut di gerai rapi dengan jepitan kecil di kepalanya, dan riasan tipis kini melengkapi penampilannya hari ini.
"Kau sudah siap?" tanya George menghampiri sang cucu yang sudah duduk di ruang makan penthouse tersebut.
Kezia menganggukan kepalanya pelan, dengan penuh yakin menjawab pertanyaan singkat George.
"Baiklah, ayo kita sarapan, aku yakin perutmu sekarang tak merasa lapar, hanya saja jika tak diisi maka saat kau nantinya gelisah atau pun gugup dapat sedikit menjadi masalah untukmu."
Kezia tak mengelak, melainkan mengiyakan perkataan George. sang Kakek sudah mengenal betul mengenai dirinya, untuk itu Kezia hanya dapat mengiyakan saja semua perkataan George.
Tak lama keduanya menikmati sarapan mereka yang sederhana itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com