Selagi menunggu kehadiran Jenni, Kezia sibuk memindah mindahkan channel layar segi empat yang ada di hadapannya itu.
Ia terlalu bosan dengan aktivitas yang ia lakukan saat ini.
Manik Kezia sesekali menatap jam dinding yang menggantung pada dinding yang ada disana.
Ddrrtt
Sebuah pesan singkat tiba tiba saja masuk ke dalam handphone Kezia.
Kali ini bukan orang yang ia harapkan lah yang menghubungi dirinya, melainkan salah satu orang yang belakangan ini ia sebisa mungkin ingin ia jauhi, terlebih mengingat kalimat nya yang dimana seolah mengungkapkan jati dirinya, bahwa ia tak sejalan dengannya sama sekali, walaupun orang itu notabene adalah keluarganya sendiri.
"Mau apalagi paman Charles memberi pesan padaku? Bukankah pertemuan kala itu sudah jelas bahwa aku menolaknya?"Monolog Kezia.
Merasa penasaran dengan pesan tersebut, Kezia akhirnya memilih untuk membuka pesan tersebut.
"Apa ini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com