Aku hanya diam menatap papa Dave dari sudut mataku yang sejak tadi pagi uring-uringan gara-gara Binar pergi berkencan, ditambah lagi dia berniat menyatakan perasaannya pada anak bernama Elang itu. Selepas aku mengantar Binar tadi, aku langsung dinterogasi oleh papa Dave tentang siapa anak laki-laki yang ditemui Binar, jadi aku hanya bisa menceritakan apa yang kuketahui tentang Elang. Aku sama sekali tidak melebih-lebihkan ataupun menjelek-jelekkan anak itu, dan sejujurnya aku kesal karena ternyata aku tidak menemukan kekurangan fatal pada anak itu meskipun aku sudah mencari-carinya.
"Mana ada cowok sesempurna dia? Sialan, kalau gini aku gak bisa ngasih alasan supaya Binar jauhin anak itu!" gerutu papa Dave begitu aku selesai menceritakan Elang, aku sangat setuju dengan pemikiran papa Dave.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com