webnovel

#Mengendalikan Hujan

Percaya Adalah sebuah Iman Yang kuat Di Dalam Diri.

----------------------

Aku terbangun saat mendengar bunyi alarm handphone ku berdering dengan keras di sebelah telingaku.

Ku sipitkan mataku, saat seberkas cahaya silau mamaksa masuk ke mataku.

"Kak Ejh, Zahid ayo turun makan. Bunda tunggu ya!"

Teriak lembut bunda dari balik pintu.

Aku bangun dan langsung mengambil handuk untuk mandi. Ku melihat Zahid dan anak itu masih tertidur pulas di ranjang. Anak itu yang kumaksud adalah masnya Zahid yang Kedua itu sebutanku.

Karena sampai pagi ini aku juga belum tahu namanya siapa.

Aku tidak ingat semalam aku ngapain aja, kok tiba-tiba aku bangun sudah berada di ranjang.

Aku tinggalkan mereka berdua dan langsung turun untuk bergegas mandi terlebih dahulu.

"Loh, kak gak makan dulu? Ayo makan dulu baru mandi!"

Seru Bunda yang melihatku berjalan menuruni tangga.

"Aduh bun, harus mandi dulu hehe, agar bersih semua. Baru makan heheh"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant