" nama panjang kau apa ?" soal crystiana kepada ryan yang sedang bermain basketball . ryan yang sangat aktif dalam sukan membuatkan dirinya tertanya tanya akan pemakanan yang ryan amalkan sehingga mampu untuk menyertai pelbagai aktiviti sukan di sekolah itu . ryan melihat ke arah crystiana yang sedang duduk di bawah pokok setelah mendengar persoalannya .
"kenapa? soal ryan kembali sambil melontar bolanya masuk ke dalam jaring .
" kau tahu semua fasal aku , tapi aku sendiri tak tahu nama panjang kau . kau tak rasa kelakar ke?" balas crystiana lalu ketawa . ryan langsung berhenti bermain basketball dan berdiri di hadapan crystiana , menghalang cahaya matahari daripada menyinarinya wajahnya . crystiana mendongak melihat wajah ryan dengan keanehan .
"apa ?" soal crystiana sambil mengerutkan dahinya .
"kau nak bagitahu aku fasal problem kau ke ?" soal ryan kembali . crystiana langsung kaku apabila mendengar pertanyaan ryan . setelah beberapa minit berlalu , ryan langsung ketawa .
"hahahahahha just kidding come on . kalau kau dapat kalahkan aku , aku bagitahu nama panjang aku " cabar ryan lalu melontar bola basketball kepada crystiana .
"kurang ajar . kau kenakan aku eh , tunggu kau " ucap crystiana lalu mengejar ryan untuk memukulnya . mereka berlari berkejar kejaran dengan gembira sehinggalah waktu senja tiba dan mereka berdua mengucapkan selamat tinggal untuk kembali ke rumah masing masing .
"miss belle?" soal zack apabila melihat dia melihat crystiana termenung .
"oh ya im sorry . im just thinkin that ive heard your name somewhere . have we met before ?" soal crystiana kepada zack .
"maybe . im an entrepreneur . its normal if many people know me " balas zack sambil memandang wajahnya dengan pandangan yang tidak dapat diucapkan . zent yang melihatnya langsung berdehem .
" hi . remember me ?" soal zent kepada crystiana .
"of course . didnt know you r gonna came here"
"hahaha . im your hardcore fans right ? beside , im doing a good deed to show my support through this campaign ."
"yeah . thank you again . "
"are you alright ?" soal zack setelah menyedari wajah crystiana yang pucat itu walaupun sudah mengenakan solekan yang tebal . crystiana langsung terkejut namun dia dengan cepat menyembunyikan perasaannya .
" im fine . why ?"
"im just asking . good thing that you didnt feel sick after busied for a whole year"
"haha , ive a good antibody after all . erm im sorry i got to go now . " ucapnya setelah melihat albert menunggunya di balik pentas .
"its a pleasure to talk with you . i hope that we can work together in the future " ucap zack lalu berjabat tangan dengannya .
"me too . see you again " balas crystiana dengan senyuman kepada mereka berdua sebelum berlalu pergi ke arah belakang pentas manakala mereka memandangnya dari arah belakang sambil meminum minuman mereka .
"why so long ? did you know that youve to take your medicine ? "bebel albert setelah crystiana berada disebelahnya.
"urgh . i know . did you think its easy to run away when many people try to talk to you ?" balas crystiana sebelum memasuki keretanya bersama albert.
"did you have a schedule after this ?" soal albert lalu menghidupkan enjin kereta dan memakai tali pinggangnya .
"yes . ive to get ready for end of year performance preparation ." balas crystiana lagi .
"where?"
"south korea "
"wow . but with this kind of condition , sorry to say . im not gonna allow you "
"who care . that will be my last work before this year end . your not gonna make me listen too you dont you ?"
"am i your doctor or patient bella ?"
"gigolo? hahahahahahha kidding"
"f*ck off "
"pukul berapa abang nak pergi syarikat rakaman tu ?" soal zent kepada abangnya setelah mereka memasuki perut kereta .
" tommorow after breakfast" jawabnya
"i thought you gonna bring that woman ?"
"siapa?"
"lendyia lah siapa lagi . dia bukan ketua projek ke ?"
"this is my job . kau bukan masih taknak kerja lagi ke ? kenapa nak ganti tempat dia ke ?"
"hahahaha tanya je . tanya sahaja okay . sambung balik buat kerja "
"belle " panggil jenna setelah crystiana memakai iv drip yang dipakaikan oleh albert .
"apa?"
"your mom call . shes wanna talk to you" ucap jenna lalu menunjukkan telefonnya .
"give it to me " suruh crystiana sambil memberikan isyarat supaya jenna memberikan telefon kepadanya .
"hey ." ucap crystiana setelah jenna memberikannya telefon tersebut . albert dan jenna langsung keluar daripada bilik itu untuk memberikan dia sedikit ruang privasi untuk bercakap .
"i thought they were not in a good term" ucap albert kepada jenna .
"albert . can you tell me which parent didnt like his own bloodflesh ?" soal jenna kepadanya sambil cuba menguping apa yang crystiana bicarakan kepada ibunya dari luar pintu bilik .
"yours" jawab albert tanpa berfikir panjang yang membuatkan jenna tersentak lalu memandang ke arah albert dengan pandangan yang tajam .
"did you want me to kill you ?" soal jenna .
"rosi'e?" soal ibunya .
"yes. is there something you want to talk about? " ucap crystiana kepadanya .
"abang abang cepat sini , rosie tengah bercakap ni . cepat lah " kedengaran suara ibunya sedang memanggil ayahnya jelas didengarinya .
"rosi'e?" soal ayahnya pula kepadanya .
"yup. ada apa apa ke ?" soal crystiana lagi
"awak nak cakap ke saya yang cakap ?" soal ayahnya kepada ibunya .
"kalau awak taknak biar saya yang cakap ? jawab ibunya pula .
"eh biar saya yang cakap " balas ayahnya
"ha cakaplah cepat , dia tengah tunggu tu " ucap ibunya lagi
"mama dengan papa ingat nak terbang pergi tempat rosi'e . sementara nak lawat dai'sy bolehlah jenguk ros'ie sekali" ucap ayahnya
"dai'sy?" soal crystiana sebelum berfikir sejenak .
"okay . when ?" jawab crystiana setelah berfikir lama.
"next week on saturday . papa kena buat appointment seminggu lebih awal nak jumpa rosi'e takut jadual rosi'e dah penuh . rosi'e okay kan?"
"okay . if there something happen just call my number . im gonna ask jenna to give my private number to you "
"okay ..."
"wait ."
"kenapa?"
"how long you ...?"
"mama dengan papa book tiket untuk 2 minggu . kenapa?"
"nothing . kalau nak suruh rosi'e ambikkan dekat lapangan terbang bagitahu ."
"okay . thank you honey " ucap ibunya sebelum panggilan tersebut berakhir .
crystiana menghela nafasnya dengan berat .
"dai'sy?"
Crystiana mempunyai 3 orang adik beradik . dai'sy merupakan anak perempuan yang kedua dan camellia merupakan anak yang ketiga dan yang terakhir . mereka bertiga tetap berjumpa dan bertelefon bertanyakan khabar walaupun mereka berjauhan . dan kali terakhir mereka berjumpa ialah pada sebulan yang lepas , mereka bertemunya kerana mahu meminta wang akibat belanja melebihi had di kad kreditnya di shopping mall . supaya tidak diketahui oleh mama dan papanya , mereka langsung berjumpa dan pada masa yang sama mereka keluar bersama samanya untuk merapatkan lagi hubungan mereka bertiga. tiba tiba pintu biliknya dibuka dengan kasar dari arah luar .
"eh , dah habis bercakap ke?" soal jenna kepada crystiana yang sedang berbaring bersama iv drip yang digantung tinggi di tempat penyangkut .
"erm . kau dah kenapa ?" soal crystiana pula setelah melihat wajah masam jenna .
"did you want me to kill you?"
"err sorry , its not my intention" ucap albert kepada jenna
"but ..its true right ?" soal albert yang membuatkan jenna kembali marah lalu memukul bada albert bertalu talu manakala albert melarikan dirinya .
"why did you have to beat me ? trust me if you still keep your behaviour like this i swear no one gonna be your future husband "
"ALBERT TAN !! I SWEAR IM GONNA KILL YOU !"
"what ? is there something wrong with your head ? i only speak the truth . what the heck are you mad at ?"
"ahahaha you know what ? kalau tak disebabkan aku kenal kau orang punya perangai macam mana , dah lama aku kenenkan korang berdua sebab selalu sangat bergaduh . orang cakap kalau selalu bergaduh ni ada jodoh "
" crystiana rosi'e!!!!! "
"hahahhahahahaha sorry sorry aku main main jelah takpayah lah nak jerit jerit . nanti jiran ingat aku ni buat kerja tak elok pula dekat kau "
"kau buat lawak bodoh pulak dengan aku eh ? mulai hari ni setiap kali time makan ubat , kau makan depan aku kalau tak aku sodok tekat kau tu dengan ubat "
"the heck ? serious aku main main je . janganlah main main dengan ubat . kau tau kan yang aku ni takut makan ubat . ala jenna . jenna . jenna . janganlah macam ni . serious aku main main"
"huh! tu padah kau "