AUTHOR'S POV
Entah lah, biasa nya tak pernah ada degupan ini saat memandang mata indah Prince Kenneth. Namun, entah apa yang membuat Princess Leine kali ini merasa kan nya. Ia pun bingung setengah mati.
"Iya," jawab Princess Leine singkat.
Princess Leine pun kemudian bangun secara mendadak dari kursi ayunan. Hampir saja Prince Kenneth yang berada dalam posisi bertelut itu terjengkang ke belakang kerena nya.
"Aku kebelet pipis," ujar Princess Leine denga terburu – buru.
Ia kemudian meningggal kan Prince Kenneth yang masih terdiam di dekat ayunan itu. Princess Leine melangkah kan kaki nya secepat mungkin. Ia masih dapat merasakan Prince Kenneth masih terus memandangi punggung nya.
Setelah masuk ke dalam vila itu, Princess Leine pun melihat ke sekitar. Ia mencari ruangan yang nampak nya seperti kamar mandi. Ia pun kemudian membuka salah satu pintu yang ada di sana. Benar saja ternyata itu adalah kamar mandi yang di cari nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com