webnovel

Ketenangan Tidak Pernah Menjadi Sebuah Pilihan

Wang Wei menyentuh hidungnya dan berkedip saat dia melihat darah yang menodai tangannya. "Tetap saja ini tidak membuat ketampananku berkurang."

Feng Cang: "..."

Feng Jun: "..."

Feng Xiu: "..."

Narsistik ini!

***

"Cepat!" Feng Xiu segera keluar dari mobil dan menarik Wang Wei keluar.

Dia mendengus saat merasakan kulit panas Wang Wei yang bersentuhan dengannya. Itu cukup panas untuk memasak telur.

Wang Wei mendesah. "Tidak perlu terburu-buru ah," ucapnya sambil berjalan perlahan.

Feng Xiu melihat ini dan matanya menyipit. "Jangan katakan kalau kamu tidak kuat berjalan."

Wang Wei tidak menjawab dan berpura-pura tuli.

Feng Xiu berdecak dan langsung meraih Wang Wei lalu... menggendongnya.

Wang Wei: "..."

"Bodoh, apa yang kamu lakukan?!" teriak Wang Wei saat Feng Xiu mulai berlari.

"Ini jauh lebih cepat," ucap Feng Xiu dari sela-sela giginya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant