Patrick salah satu penghuni Imperial City yang punya kegemaran fishing. Ia memiliki seperangkat alat-alat memancing buatan luar negeri. Di miliki sebelum ia menempati rumah warisan orang tuanya itu. Kadang ia bergabung dengan rombongan teman-temannya yang sama-sama hobby memancing untuk mencari keupasan batin dengan menyewa sebuah perahu, dan mereka mulai melemparkan kailnya setelah berada di tengah laut. Tapi sekarang, sejak Patrick menempati rumah warisan yang hanya di huni oleh dirinya sendiri, dua orang pelayan, serta Alberto, sepupunya, aktivitas memancingnya tidak perlu di lakukan jauh-jauh. Cukup berjalan kaki saja sudah sampai ke kolam pemancingan eksklusif itu.
"Biasanya pukul empat-lima sore, ikan-ikan di sini mulai lapar. Semakin malam mereka semakin lapar dan tarikannya hebat-hebat." kata Patrick kepada Chachan, temannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com