Chapter 9 Lukisan Hendry

Hati Jhony sedikit keki kepada Uki. Seharusnya Uki tidak langsung bicara seperti itu. Seharusnya mereka bisa berlagak mencari sebuah lukisan, atau dengan cara lain. Ah, sayang Uki sudah terlanjur bicara seperti itu, dan Tante Eudora pun sudah terlanjur menjawab,

"Oh, ya. Benar. Dua hari yang lalu saya berkenalan dengan seorang pemuda yang bernama Hendry, dan ia mengantar saya sampai di sini, karena waktu itu mobil saya mogok. Maklum, saya memakai mobil kuno milik teman…"

Uki memang tak bisa menahan diri. Ia langsung saja berkata, "Hendry sekarang sudah menjadi roh, Tante."

"Hahhh…?!"

Tante Eudora menampakkan rasa kagetnya. Matanya yang indah namun tidak bundar seperti mata Sherrina itu, kali ini kelihatan membelalak lebar.

"Apakah… apakah Hendry mengalami kecelakaan?" tanya Tante Eudora tergagap-gagap.

"Kami tidak tahu." kata Uki.

"Yang jelas, ia hadir di hadapan kami dalam keadaan sudah menjadi roh. Tanpa raga!" tegas Uki.