webnovel

Chapter 1 Keheranan

Gerimis menaburi malam. Tidak begitu deras, tapi bisa bikin kepala pusing. Paling tidak berdampak flu yang menyebalkan keesokan harinya. Namun agaknya gadis berambut pendek dengan potongan tomboy itu tidak menghiraukan sangt gerimis. Ia mengenakan jaket dan menutup kepalanya dengan topo waterfrup warna merah dengan logo Guess.

"Sudah hampir pukul 11 malam lho, Vin. Mana germis lagi. Nggak tidur aja, besok pagi-pagi baru pulang barengan Kak Yus?" kata tantenya.

"Nggak, ah. Malam ini ada kerjaan kantor yang harus Vin beresin, Tante. Kalu nggak di beresin, boss Vin bisa ngomel semalam suntuk." jawab Vinona.

"Hati-hati lho. Pakai taksi aja, Vin." kata tantenya khawatir.

"Iya, Tante. Memang Vin mau pakai taksi kok." jawab Vinona.

"Kalau udah sampai cepat telepon, ya Vin!" tambah tantenya saat Vinona sudah berada di pinggir jalan, menunggu taksi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant