webnovel

Pikir Sendiri...

Setelah menenangkan diri Sasuke kemudian melangkah keluar untuk bertemu dengan Sikong Han untuk berjalan bersama ke ruangan pertemuan.

Tiba di tempat Sikong Han dia melihatnya berdiri memerintahkan beberapa penjaga yang berada di depannya.

"Baiklah karena kamu telah datang ... ayo kita pergi ke tempat pertemuan" kemudian suara Sikong Han terdengar sedangkan Sasuke yang mendengar hanya mengangguk kecil.

Mereka kemudian melangkah ke tempat pertemuan....

Beberapa menit kemudian mereka telah tiba di sebuah tempat yang luas dari hutan bambu hijau zamrud yang jarang, dan di dalamnya, berdiri sebuah istana besar yang memancarkan suasana yang bermartabat.

Ini adalah bangunan terbesar dan termewah di seluruh Istana Bulan Baru; namanya sangat langsung dan dikenal sebagai "Istana Utama".

Semua hal penting di dalam Istana dilakukan di Istana Utama; dan jamuan untuk pengangkatan Kepala Istana baru, juga akan dilakukan di sini.

Akan tetapi bahkan tidak ada setengah seperempat jam tersisa sampai dimulainya jamuan. Namun, bahkan tidak seperlima dari kursi terisi; tidak hanya bahwa kebanyakan dari mereka sebenarnya adalah orang-orang dari Departemen Yang Mendalam itu sendiri.

Jelas bahwa itu bukan karena sekte-sekte yang diundang itu tidak dapat datang lebih awal, tetapi sebaliknya, mereka dengan sengaja tidak ingin datang lebih awal, sebagai suatu kesombongan tentang status mereka.

Pada saat yang sama, itu juga merupakan jenis penghinaan terhadap Istana Bulan Baru.

Melihat sekeliling, wajah Sikong Han berubah menjadi gelap karena malu kepada Sasuke karena memperlihatkan betapa rendahnya faksi mereka.

Sedangkan Sasuke hanya terlihat tenang bahkan tanpa sepatah katapun seakan semuanya telah dalam perhitungannya sambil memandang sekeliling.

Dia kemudian melihat wajah yang akrab.

Yun Che yang melihat Sasuke tertegun beberapa detik lalu menenangkan diri sambil berpikir ' tidak pernah berpikir bahwa akan bertemu dengannya lagi dan apa yang akan dia lakukan disini'

Sedangkan Sasuke yang melihat Yun Che hanya diam tanpa menyapanya sama sekali lain hanya terkadang tersenyum kearah Jasmine saat ini mengobati dirinya.

Adapun Jasmine yang melihat Sasuke memandang kearahnya bingung karena pemuda di depannya tidak lagi terlihat seperti pemula tetapi telah menjadi sedikit dewasa dan terlihat tajam menambah rasa bahaya.

Dia hanya berpikir 'Apa yang telah dia lalui sehingga dia berubah begitu banyak... dan ada apa dengan matanya seakan dia menembusku sehingga saya merasa ditelanjanginya' kemudian berkata ke Yun Che.

"Yun Che kamu harus berhati-hati agar tidak menyinggung perasaannya " adapun Yun Che yang mendengarnya hanya terdiam lalu menjawab.

"Ada apa Jasmine ??? .. ini adalah kesekian kalinya kamu memperingatkanku tentang itu.. apakah kamu telah merasa kalah oleh pemuda itu.."

"Hmmmm apakah kamu merendahkan putri ini??" mendengar nada menggoda Yun Che Jasmine menjawab dengan nada kesal.

"Hehehehe" mendengar jawaban Jasmine Yun Che hanya tertawa kecil.

Tidak berselang lama pada saat ini, aktor utama dari acara tersebut, Kepala Istana yang baru diangkat dari Istana Bulan Baru, Qin Wuyou, akhirnya tiba.

Qin Wuyou tampaknya berusia sekitar enam puluh; wajahnya menunjukkan ekspresi ketenangan yang lembut dan tanpa gangguan, dan kebijaksanaan yang dalam bisa terlihat di matanya yang jernih. Dia memancarkan aura yang luar biasa.

Qin Wuyou awalnya adalah salah satu penatua Istana Mendalam Ibukota Kekaisaran; ia secara khusus ditugaskan ke Istana Mendalam Bulan Baru sebagai Kepala Istana, dan kekuatan sejatinya dalam dan tak terduga.

Dia kemudian menyapa beberapa tamu berbicara satu sama lain sambil saling lontarkan kata kata menghina kepada lawan bicaranya.

Karena merasa bosan Sasuke kemudian berjalan kesudut ruangan lalu bersandar dan menutup matanya menunggu acara dimulai.

"Hey Sasuke kamu juga datang..." tiba tiba sebuah suara terdengar di dekatnya menyebut namanya.

Membuka mata Sasuke kemudian melihat Lan Xuerou yang di ikuti seorang pemuda yang terlihat cantik dan dengan tingkat kultivasi 8 st Realm Jiwa yang Baru Lahir yang menatapnya dengan tatapan berbisa.

Akhirnya Sasuke mengetahui siapa itu Lan Xuerou, dia adalah sang putri Cang Yue yang akan dia ambil sebagai istri ke duanya.

Murong ye merasa tertekan karena sekali lagi dia melihat seorang yang menjadi saingan cintanya yang bahkan melampaui Yun Che bahkan dirinya atas ketampanannya tetapi karena kesombongannya dia tidak mau kalah.

Sasuke yang melihat itu hanya mengabaikannya sambil berbicara dan tertawa bersama Lan Xuerou yang juga melupakan keberadaan Murong ye yang selama ini mengikuti di belakangnya.

Di kejauhan Jasmine yang melihat Yun Che menatap kearah Lan Xuerou yang saat ini bersama dengan Sasuke hanya menatapnya dengan pandangan kasihan.

Adapun Yun Che, dia mengepalkan telapak tangannya lalu kemudian menghela nafas karena kekalahannya dari segi fisik dan bahkan kekuatan.

"Tidak perlu merasa tertekan... kamu akan melampauinya suatu hari nanti... suatu hari" Jasmine kemudian memberinya semangat dengan nada menggoda.

"Dan lepaskan niatmu untuk wanita itu karena kamu tidak akan pernah memiliki kesempatan sedikitpun ... tidak akan pernah hahahaha" lanjutnya sambil tertawa

Yun Che yang mendengar itu bertambah tertekan..

Tidak beselang lama kemudian seseorang mengusulkan agar beberapa pemuda untuk bertukar petunjuk sambil mengukur kekuatan pemuda faksi masing masing.

1234567890

Lutcifer_creators' thoughts
Chapitre suivant