Sambil menatap scroll di tangan Zhang Ruochen, sorot mata King Xi mendadak berubah. Di waktu yang sama, dia langsung marah dan ingin menyerangnya, lantas mengambil scroll tersebut.
Dulu, saat masih berada di Kota Suci Wilayah Timur, Zhang Ruochen pernah memaksa wanita itu untuk mengaktifkan Infernal Tower dan membunuh banyak kultivator dari Daratan Heaven. Setelah itu, Zhang Ruochen merekamnya sebagai alat bukti agar wanita itu mematuhi perintahnya.
Ekspresi Zhang Ruochen masih terlihat tenang. "Kenapa aku harus menyerangmu? Apa kau pikir aku ingin bertempur melawan para kultivator dari Daratan Heaven seperti orang gila? Kau terlalu meremehkanku."
"Apa kau pikir dapat mengancamku hanya dengan mengandalkan scroll tersebut? Meski kau menyebarkannya, itu bukan masalah besar untukku," kata King Xi.
Yang jelas, dia sama sekali tidak ingin diancam oleh Zhang Ruochen. Sebab, hal itu bisa membuatnya bermasalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com