Ling Feiyu kembali menangkap Pedang Heaven-burier, lantas menghunuskannya ke arah Hong Yuantong dan rekan-rekannya. Dia melepaskan intensitas membunuh yang kental.
"Bukankah kau tahu, bila kesalahanmu dapat mengundang bencana pada sekte, Ling Feiyu? Apa kau masih ingin melanjutkan kesalahanmu?" teriak Hong Yuantong.
Ling Feiyu menatap Hong Yuantong dengan intensitas membunuh yang kental. "Nasi sudah menjadi bubur. Apa kau pikir aku tidak berani membunuhmu, Hong Yuantong?"
"Kenapa? Apa salahku? Sekarang ini, situasi di Daratan Kunlun sangat kacau. Kita bisa hancur kapanpun. Sebaliknya, aku sedang memikirkan nasib sekte. Menurutku, kita perlu bekerja sama dengan Daratn Ruiya. Apabila Daratan Kunlun benar-benar dihancurkan, minimal sekte masih bisa mengandalkan Daratan Ruiya. Ini adalah rencana besar Shi Qianjue. Berani-beraninya kau menentang kebijakannya?" Hong Yuantong mencoba beradu argumen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com