Ada banyak gua di bawah tebing. Energi jahat menyeruak dari gua-guanya, seakan tempat itu terhubung dengan neraka.
Di antara dua batu aneh, di luar gua, di sana ada banyak kultivator yang sedang berkumpul. Mereka sedang menatap Pei Yutian, yang sedang duduk bersila dan beristirahat di dalam gua.
Guanya terlihat menakjubkan, seakan guanya selalu tersembunyi di dalam sana. Kelihatannya, gua itu baru saja ditemukan.
Apabila diamati dari luar, maka guanya mirip seperti seekor ular yang sedang membuka mulutnya lebar-lebar, sambil memamerkan taring-taringnya yang mengerikan.
Guanya gelap dan lembab. Samar-samar, terdapat cahaya yang mengerlip dan bayangan-bayangan ghost di dalamnya. Tidak ada yang tahu mengenai kedalaman dan arah guanya.
Pei Yutian sedang duduk bersila di dalam gua. Terdapat batu berbentuk horizontal di depannya. Ketika dia bernafas, maka nafasnya berubah menjadi ilusi Chi Saint – bagaikan gelembung Chi – yang melingkupi tubuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com