"Siapapun yang berani masuk Istana Ziwei tanpa izin, maka dia akan langsung dibunuh di tempat."
Martial Saint Canglan, salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan, tiba-tiba melesat dari pinggir danau.
Wanita itu menduduki peringkat 1 di antara Sembilan Dewi Empryan, sekaligus menjadi pengawal utama sang Permaisuri. Sang Dewi sedang mengenakan Phoenix-fire Saint Armor dan membawa Pedang Fentian di tangannya. Selain itu, ia memiliki bentuk tubuh yang montok dan figur yang anggun, dengan alis dan mata yang indah bagaikan mahakarya lukisan. Yang pasti, dia benar-benar sangat cantik. Meski begitu, rambut ungunya tampak seperti kobaran api. Jadi, kalau dilihat dari kejauhan, maka wanita itu tampak seperti sang Martial God, dengan kecantikan yang tidak ada duanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com