Dengan Mountain Toppling Sword di tangannya, Tuoba Linsu menampilkan ketangguhan tanpa sebuah kecacatan, itu adalah seperti dirinya berubah menjadi sebuah gunung yang sulit untuk dikalahkan.
Tidak terdapat sama sekali kecacatan dalam dirinya.
Zhang Ruochen merasakan sesuatu yang berbeda pada sosok Tuoba Linsu, sehingga sebuah semangat untuk bertarung semakin meningkat di hatinya. Aliran darahnya mulai mendidih.
Akhirnya, seorang master pedang sejati!
Zhang Ruochen berkata, "Namaku adalah Zhang Ruochen. Siapa namamu?"
"Tuoba Linsu." Ia memahami bahwa Zhang Ruochen telah setuju untuk bertarung dengan dirinya.
Mereka berdua berdiri dan hanya berjarak lima langkah, mereka menekan pegangan pedang kuat-kuat dan bersiap untuk melakukan pertarungan.
Tidak ada seorangpun dari mereka yang ingin melakukan gerakan pertama. Mereka masih saling mengamati satu sama lain, dan mencoba untuk saling menemukan kelemahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com