Mereka berdua terkejut melihat semua itu. Mereka tidak bisa membedakan antara ilusi dengan kenyataan atau bahkan apakah mereka benar-benar berada di tempat ini atau tidak.
"Kuatkan pikiran kalian atau kalian tidak akan pernah bisa kembali." Tiba-tiba, suara Li Qiye terdengar seperti lonceng yang membangunkan mereka. Mereka pun tersadar olehnya.
Mereka menemukan bahwa mereka masih berada di dasar sungai. Arus sungai di sekitar mereka masih mengalir dengan tenang bersama dengan hewan-hewan kecil yang berenang kesana kemari seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.
Mereka bertiga terus melanjutkan perjalanan mereka entah berapa lama.
Akhirnya, Li Qiye membawa mereka keluar dari sungai itu. Angin lembut pun bertiup dan membuat mereka terkejut. Mereka kini berada di tanah yang datar, tapi persis seperti tempat sebelumnya, mereka tidak tahu apakah tempat ini merupakan kenyataan atau ilusi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com