"Oh, pesuruh kecil kita akhirnya merangkak naik." Komentar yang mengejek keluar begitu Li Qiye menapakkan kaki di serambi itu. Swiftsword Marquis menyindir dengan sarkastik: "Aku penasaran, apakah bocah kecil kita ini mendapatkan sebuah teknik sihir dari perjuangannya untuk mendaki?"
Swiftsword Marquis merasa sangat dengki dan melampiaskannya dengan ejekan kepada Li Qiye. Dia ingin Li Qiye menjadi marah agar dia memiliki alasan untuk memberi pelajaran kepada Li Qiye. Berani merebut wanita kakaknya? Tak akan ada akhir yang indah bagi Li Qiye.
Li Qiye tidak menghiraukannya. Pandangannya tertuju pada gua besar yang mirip dengan mulut naga yang ganas. Selama jutaan tahun diterpa terik dan hujan, gua itu tetap terlihat sama.
Swiftsword Marquis meneruskan: "Hei, pesuruh kecil ini tak punya keterampilan apapun, tapi kemampuannya untuk menahan diri jelas patut diacungi jempol. Benar-benar sifat yang baik untuk seekor kura-kura."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com