webnovel

Mei Aonan yang Angkuh

Éditeur: Wave Literature

Pedang yang terhunus itu melepaskan sinar yang menyelimuti seluruh benua. Pedang itu dapat memenggal para dewa dan memusnahkan bintang-bintang tanpa jejak. Banyak orang telah kehilangan kesadaran mereka di bawah sebilah pedang yang tidak ada bandingannya ini, pedang yang bisa dianggap tidak terkalahkan.

Kedelapan kepala singa itu jatuh begitu serangan pedang itu tiba. Walaupun mereka hanyalah bayangan dan bukan kepala singa yang sebenarnya, Kaisar Singa Berkepala Sembilan tetap mundur beberapa langkah. 

Perisai Mei Aonan benar-benar tidak terhentikan dan pedangnya tidak tertandingi. Semua orang merasa sangat terkejut setelah melihat hal tersebut karena kekuatan Mei Aonan jauh melebihi bayangan mereka. 

Semua orang tahu bahwa ketenaran Mei Aonan sudah nyaris melebihi Ye Qingcheng, tapi siapa yang bisa menyangka bahwa kekuatannya juga telah mencapai tahapan mampu membunuh Virtuous Paragon? Mereka semua langsung merinding hanya dengan melihat serangan pertamanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant