Pada saat ini, Mei Suyao melihat ke belakang dan menyunggingkan senyuman yang bisa menggulingkan kerajaan sambil berkata: "Apakah Saudara Li mau memeriksa rune ini bersamaku? Jika kita menelitinya bersama-sama, ini akan menguntungkan bagi kita berdua."
"Begitu ya..." Jawab Li Qiye sambil tersenyum, tapi sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, sebuah kilauan cahaya yang menyilaukan keluar dari dahi Mei Suyao. Saat cahaya itu menyentuh tubuh Li Qiye, ia menjadi terdiam di tempat.
Saat ini, Li Qiye terdiam seakan dirinya menjadi batu.
Mei Suyao kemudian berkata sambil menyunggingkan senyuman yang sangat unik dan melebihi kecantikan wanita manapun di dunia ini yang menyebabkan hati orang-orang menjadi berdebar saat melihatnya: "Saudara Li, aku tidak ingin melukaimu, tapi aku harus membawa rune ini bersamaku. Aku akan membuatmu tidak nyaman untuk sementara waktu. Tunggulah sejenak dan kau akan kembali pulih seperti sedia kala."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com