Lian Ji yang bingung itu menatap Ji Li seraya bertanya, "Memangnya ada perbedaan jika ia bangun?"
Bagi Lian Ji, hasilnya akan sama saja tak peduli Mo Wuji bangun atau tidak. Kenyataannya, segalanya akan jauh lebih tenang jika mereka mati ketika Mo Wuji masih dalam kondisi tidak sadar.
Saat ini, Ji Li pura-pura tidak mendengar kata-kata Lian Ji. Dia dengan hati-hati menempatkan Mo Wuji di atas sebuah karpet. Setelah itu, dia duduk di sebelah Mo Wuji dan menatapnya dengan gugup. Mo Wuji adalah seseorang yang bahkan mampu meninggalkan Menara Dewa. Dia percaya bahwa jika Mo Wuji bangun, mereka akan dapat meninggalkan tempat ini.
...
Mo Wuji bisa merasakan bahwa dirinya sedang dibawa oleh Ji Li. Setelah beberapa saat, ia merasa seolah-olah terjatuh bagaikan meteorit dari ruang hampa. Seluruh tubuh Ji Li berlumuran darah dan terluka parah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com