"Ayo, silakan naik." Terdengar sebuah suara hangat. Setelah itu, sebuah jalan emas muncul dari atas dan membentang menuju Mo Wuji dan Kun Yun. Mo Wuji sangat sensitif terhadap Hukum Dao Langit dan Bumi. Saat jalan emas ini muncul, ia segera menyadari bahwa jalan ini berasal dari Hukum Dao yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Awalnya, ia ingin bertanya kepada Kun Yun tentang hal itu. Namun, ia memperhatikan bahwa Kun Yun telah melangkah ke jalan itu dengan kepala tertunduk, dan sepertinya tidak berniat untuk berbicara. Karena itu, Mo Wuji hanya bisa melupakannya.
Ada yang salah. Begitu kaki Mo Wuji melangkah ke jalan emas tersebut, sebuah sensasi bahaya yang mendalam mendadak menghantamnya. Ia tak ragu untuk mundur. Setelah pernah menderita bertahun-tahun yang lalu, ia memiliki kepercayaan yang kuat terhadap indra keenamnya ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com