'Benarkah?' Angele segera berhenti mengirimkan gelombang mental. Pusaran hitam itu perlahan-lahan menghilang, dan penglihatannya kembali normal.
"Ugh…" Ia mengerang dan menggelengkan kepala.
"Sepertinya aku demam. Fra, bisakah kau membelikan beberapa tanaman obat dari para pedagang?"
Fra sedang berbaring di sampingnya, namun sepertinya gadis itu sedang memikirkan sesuatu.
"Fra?" Angele kembali memanggil. Sebenarnya, ia hanya berpura-pura agar ia memiliki waktu untuk menyendiri.
"Oh, baiklah. Aku akan belikan sekarang." Akhirnya, Fra mendengar perintah Angele. Ia duduk dan melompat turun dari kereta. Para pedagang berada di depan, sehingga gadis itu harus berlari melewati beberapa kereta kuda.
Dalam beberapa detik, Fra menghilang dari pandangan Angele. Perlahan-lahan, Angele mengambil sebuah kalung gigi perak dari kantongnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com