webnovel

Telur-telur Emas yang Mengejutkan

Éditeur: Wave Literature

Setelah mendengar ungkapan 'kepala kecil', 'mulut kecil', dan 'cacing di dalam perutku', Tetua Mo Qi dari Sekte Immortal Fist Position merasa kalau Zhang Tie sedang berdiri di hadapannya dengan agak membungkukkan badan, lalu mengusap kepalanya dengan sikap ramah. 

Walaupun perkataan Zhang Tie terdengar seperti 'pujian', tapi wajah Tetua Mo Qi dari Sekte Immortal Fist sontak memerah—terutama raut 'menyedihkan' orang-orang di sekitarnya, yang semakin membuat Tetua Mo Qi merasa kalau dirinya baru saja dijadikan badut lelucon di arena… 

"Pertapa Naga Api, kau…" Tetua Mo Qi berdiri seraya menatap Zhang Tie dengan wajah merah menahan malu. Seketika itu pula ia ingin mengamuk, tapi akhirnya Tetua Mo Qi sadar kalau ia tidak punya alasan maupun dasar yang tepat untuk melakukannya. Sehingga, ia harus mengalami 'luka-luka dalam'. Bagaimanapun juga, Tetua Mo Qi memang jelas 'lebih kecil' dibandingkan Pertapa Naga Api, baik secara postur tubuh ataupun peringkat Ksatria. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant