Kamp pasukan zombie yang dikendalikan oleh klan Senel tidak dikelilingi terlalu banyak peralatan pertahanan. Selain beberapa ekor kuda jantan yang dibawa dari luar, seluruh kamp tersebut dipenuhi tenda-tenda yang padat. Tempat itu terasa seperti zona aglomerasi kesukuan di Hutan Belantara Es dan Salju.
Ada sebuah tungku api pada jarak beberapa meter di dalam kamp. Beberapa bongkahan batu pijar berdiri berjajar. Selain itu, ada sebuah kolam lava di dekat kamp tersebut. Dikarenakan pengaruh tiga sumber cahaya tersebut, maka wilayah kamp yang berada di dekat kolam lava terlihat sedikit lebih terang; sebaliknya, wilayah yang jauh dari kolam lava itu terlihat remang-remang.
Dalam kegelapan, para zombie yang berpatroli saling berpapasan dalam kelompok.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com