Dimata-matai

Kota Eschyle mengingatkan Zhang Tie akan Kota Kalur. Berhubung kota itu adalah satu-satunya kota yang berada di Hutan Belantara Es dan Salju, maka Kota Eschyle pantas disebut sebagai kota yang menakjubkan.

Selain itu, Kota Eschyle juga merupakan sebuah kota besar yang dibangun di dekat gunung. Seraya berdiri di dermaga, maka Zhang Tie melihat dinding kota berwarna kelabu yang tinggi dikala hujan – sekaligus merasakan nuansa alam yang istimewa dari Hutan Belantara Es dan Salju.

Selain merasa terkejut dengan ukuran dari Kota Eschyle, saat itu Zhang Tie juga merasakan sesuatu yang berat dan liar.