Setelah menggunakan sebotol obat penglihatan malam, walaupun obat itu tidak bisa membuatnya melihat sejelas seperti saat berada di luar gua, namun Zhang Tie masih merasa sangat terkejut ketika melihat kondisi Liu Xiang yang malang.
Dengan bercak darah di pakaiannya, maka wajah Liu Xiang telah memucat seperti kertas, sementara pria itu bergegas mendekati Zhang Tie dengan tubuh yang terhuyung-huyung.
"Apa yang terjadi?" Zhang Tie mengernyitkan alisnya, seraya berlari mendekati Liu Xiang.
Begitu Liu Xiang tiba di hadapan Zhang Tie, maka pria itu memiringkan tubuhnya dan terjatuh ke tanah. Lalu, Zhang Tie bergegas memegang tangan Liu Xiang. Kemudian, Liu Xiang memuntahkan darah dan terlihat cukup memilukan.
"Kami… kami diserang. Mereka mungkin akan menyerangmu juga… ce… cepat… pergi..."
"Di mana Zhang Haichao?"
"Dia sedang menghalau serangan mereka!"
"Apa kau bisa bergerak sekarang?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com