Mendapatkan senyum mengejek dari teman - teman setimnya, Weiqing memelesat ke luar pintu. "Aku mau berkultivasi."
Begitu Weiqing meninggalkan ruangan, ia mendengar suara tawa pecah berderai - derai di belakangnya. Di mata mereka, Weiqing telah mencoba menggoda seorang gadis dan mendapatkan tamparan dan mereka semua merasa sangat geli karenanya. Tentu saja, Zhou Weiqing tidak berusaha mengatakan yang sebenarnya, bahwa dia ditampar karena keliru mengenali identitas istrinya.
Bermuka tebal besar juga manfaatnya, begitu Zhou Weiqing kembali ke kamarnya, dia sudah melupakan lelucon yang dilontarkan oleh teman - temannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com