Jauh di atas langit, semuanya kembali tenang seperti sedia kala. Ji Wudao telah menghilang. Sepertinya dia telah dikalahkan.
"Ye Futian menang."
Semua orang di bagian bawah menatap sosok berambut abu-abu itu. Dalam duel antara dua pria terkuat dari generasi saat ini, Ye Futian ternyata berhasil menekan Ji Wudao.
Kultivator jenius nomor satu di Dunia Asal itu telah mengalahkan putra kebanggaan paling kuat di tujuh dunia utama—Kaisar Surgawi baru, Ji Wudao.
Tidak heran dia adalah sosok yang mampu mengalahkan tujuh Kaisar Agung dengan satu serangan, banyak orang bergumam dalam hati.
Setelah pertempuran ini berakhir, Ye Futian bukan hanya dianggap sebagai jenius nomor satu di Dunia Asal— dia adalah kultivator jenius paling kuat di dunia saat ini. Bahkan tidak ada seorang pun yang bisa mendekatinya.
Tombak itu telah menghilang. Kemudian, sosok Ye Futian berubah menjadi bayangan dan ikut menghilang dari tempatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com