webnovel

Keanehan

Éditeur: Wave Literature

Ada juga sedikit perubahan dalam ekspresi Vajra Divine Child serta penerus dari Istana Yuanshi. Mereka tampaknya menjadi sedikit lebih serius dalam memperlakukan pertempuran ini. Semua kultivator yang berada di sana ikut menyaksikan pertempuran ini. Mereka berdua adalah penerus dari dua pasukan utama di Klan Dewa Kuno, namun mereka ternyata tidak mampu mengalahkan Ye Futian. Pemuda berambut abu-abu itu menyerang mereka berdua sendirian dan membuat keduanya kewalahan.

Seolah-olah keduanya hanya berperan untuk menonjolkan kekuatan Ye Futian dalam pertempuran ini.

Saat memikirkan hal ini, tatapan mata mereka menjadi semakin serius. Vajra Divine Child menyatukan telapak tangannya, dan dalam sekejap, terdengar suara gemuruh di sekitar mereka. Suara dari Jalur Agung ini tampaknya telah mengelilingi mereka, dan ada lingkaran-lingkaran cahaya berwarna emas yang memenuhi seluruh tempat, sehingga mewarnai area ini menjadi emas.

*Whoosh*

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant