Tidak lama kemudian, beberapa mayat tetap berada di samping Ye Futian. Ada kultivator lain yang jiwanya telah menghilang menjadi debu. Tidak ada satu pun dari mereka yang selamat.
Medan pertempuran adalah sebuah tempat yang kejam. Para kultivator yang dipimpin oleh wanita itu juga merupakan kultivator-kultivator junior dari sebuah pasukan terkemuka. Mereka semua juga dianggap sebagai sosok-sosok yang mengerikan. Mereka ikut berpartisipasi dalam perang ini untuk menjalani ujian antara hidup dan mati.
Dan pada akhirnya, mereka memang tewas terbunuh di atas medan pertempuran dan akan tetap berada di sini untuk selama-lamanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com