webnovel

Kesombongan

Éditeur: Wave Literature

Pasukan kegelapan yang berderap di udara tiba-tiba berhenti. Di atas langit yang gelap, meskipun badai yang mengerikan masih bergejolak, namun para kultivator itu tampak memandang ke bawah.

Bar di bawah langit yang gelap itu tampak sangat sepi, dan pria yang minum di dalam bar itu tampak semakin menyendiri, seolah-olah dia adalah satu-satunya orang di dunia ini.

Namun sepasang mata itu telah menembus ruang hampa, tampak mengerikan dan mengintimidasi, sehingga membuat semua orang merasa bahwa, meskipun dia duduk di sana sendirian, dia masih bisa mengalahkan seluruh pasukan Renhuang seorang diri.

Di atas langit yang gelap, beberapa kultivator dengan aura yang mengerikan datang ke arahnya, dan tatapan mata semua orang kini tertuju pada Mei Ting.

Tidak hanya mereka saja, banyak sosok terkemuka yang telah tiba di Kota Heavenly Mandate saat ini telah mengarahkan jiwa spiritual mereka pada Mei Ting.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant