webnovel

Turunnya

Éditeur: Wave Literature

Mata perak dingin dan kejam milik Floating Feathers Celestial Agung melirik Thunder Punishment Celestial Agung. "Adik seperguruan, Kamu juga pasti tahu betapa pentingnya Gunung Celestial Agung yang turun setiap enam kuadralion tahun ini bagi Guru kita. Aku berharap bahwa Kamu tidak akan menyebabkan Guru menjadi tidak bahagia." 

"Ya, kakak seperguruan pertama, aku mengerti." kata Thunder Punishment Celestial Agung berulang kali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant