Tangan Fan Zhuo yang menggenggam sendok membeku, dan tubuh ringkihnya ditegakkan. Ia tak mengangkat kepalanya, tetapi tetap terdiam beberapa saat sebelum ia akhirnya berkata, suaranya terdengar sedikit tercekat, "Apa yang dapat kulakukan bahkan jika aku memberi tahu mereka? Tanpa bukti, ayah dan kakakku tak akan pernah mempercayainya. Dan jika berita itu sampai ke telinga orang itu, itu akan menyebabkan mereka semakin ingin menyingkirkanku. Bukankah lebih baik jika aku bertahan hidup lebih lama dan menunggu mukjizat datang?"
Nada suara Fan Zhuo tidak sebebas biasanya. Suara yang tertahan dan tercekat membuat orang yang mendengarnya merasa begitu sedih.
"Fan Qi sangat mempercayai orang itu?" Jun Wu Xie bertanya, satu alisnya terangkat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com